Ajeg.org – 10 Fakta Menarik Tentang Krishna Yang Tidak Banyak Orang Tahu. Krishna memiliki banyak nama dan sebutan. Salah satu dari banyak nama itu adalah ‘Mohan’, yang secara harfiah berarti ‘mempesona’ dan ‘seorang pawang’. Kita biasanya mengingat awatara ke-8 Wisnu sebagai pencuri kecil mentega yang lucu, atau sebagai sais kereta Arjuna di Mahabharata, yang membantu sang ksatria menemukan jalannya di tengah pertempuran. Tetapi Krishna lebih dari itu.
Baca juga Kisah Kelahiran Krishna
10 Fakta Menarik Krishna
Berikut beberapa hal tentang tokoh mitologi legendaris yang mungkin belum banyak diketahui orang.
1Krishna memiliki 108 nama.

Sri Krishna dikatakan memiliki 108 nama di antaranya yang terkenal adalah Gopal, Govinda, Devakinandan, Mohan, Shyam, Ghanshyam, Hari, Girdhari, Baanke Bihari.
2Krishna memiliki 16.108 istri

Sri Krsna memiliki total 16.108 istri, delapan diantaranya adalah istri utamanya yang dikenal sebagai ‘Ashtabharya’ yaitu Rukmini, Satyabhama, Jambavati, Nagnajiti, Kalindi, Mitravinda, Bhadra dan Lakshmana yang masing-masing melahirkan 10 putra. Dia menyelamatkan 16.100 wanita dari cengkeraman setan Narakasura yang secara paksa menahan mereka di istananya dan membebaskan mereka dari Narakasura. Namun, mereka semua kembali ke Sri Krsna karena tidak ada keluarga mereka yang mau menerima mereka kembali, jadi dia menikahi mereka semua untuk melindungi kehormatan mereka. Namun, dikatakan bahwa Krishna tidak pernah berhubungan dengan mereka.
Baca juga 12 Fakta Hubungan Cinta Radha Krishna
3Krishna dikutuk oleh Gandhari, yang menyebabkan kematiannya dan kehancuran dinastinya.

Perang Kurukshetra menyebabkan semua 100 Kurawa putra Gandhari tewas. Ketika Krishna mendekatinya untuk menyampaikan belasungkawa, ibu yang berduka itu dengan dendam mengutuknya bahwa dia bersama dengan Dinasti Yadu akan binasa dalam 36 tahun. Krishna sudah merasa bahwa para Yadawa telah berubah menjadi ras yang secara moral merosot dan harus binasa sehingga dia dengan tenang berkata “Tathastu” yang artinya adalah terjadilah di akhir pernyataannya.
4Warna kulit Krisna gelap, bukan biru.

Ketampanan Kresna adalah masalah cerita rakyat, tetapi meskipun biasanya digambarkan dalam lukisan dan berhala berwarna biru, warna kulitnya sebenarnya gelap. Para spiritualis percaya bahwa aura magnetis yang mencakup semuanya memiliki rona biru sehingga ia secara umum digambarkan berwarna biru.
5Krishna menghidupkan kembali putra Guru Sandipani Muni yang telah meninggal.

Setelah menyelesaikan pendidikannya di bawah bimbingan Guru Sandipani Muni, Krishna dan Balarama bertanya kepada Guru mereka apa yang diinginkannya sebagai Guru Dakshina persembahan untuk guru setelah belajar dari seorang guru. Guru Sandipani Muni meminta mereka untuk mengembalikan putranya yang telah meninggal kerena menghilang di lautan dekat Prabhasa. Balarama dan Krishna melakukan perjalanan ke tempat di mana mereka melihat bahwa putra Guru mereka terperangkap oleh iblis asura yang tinggal di dalam keong bernama Panchajanya yang kemudian mereka bawa ke Yama (Dewa Kematian) dan memintanya menggembalikan putra Sandipani Muni. Kresna dan Balarama berhasil mengembalikan dan menghidupkan kembali putra Sandipani Muni.
Baca juga Kisah Krishna Membunuh Arishtasura
6Krishna meniup kerangnya, Panchjanya, adalah seruan perang untuk Pandawa di Kurukshetra.

Keong Kresna bernama Panchjanya memiliki suara yang terkuat di seluruh dunia saat ditiup. Kresna meniup keongnya untuk menandai dimulainya pertempuran Kurukshetra dan pada akhirnya melambangkan kemenangan dharma.
7Krishna berhubungan dengan Pandawa.

Kunti, ibu Pandawa sebenarnya adalah saudara perempuan Vasudeva. Vasudeva adalah ayah Krishna.
8Eklavya adalah sepupu Krishna. Dan Krishnalah yang membunuhnya

Eklavya, pemanah yang terampil adalah putra Devsharavu yang merupakan saudara Vasudeva. Setelah Dronacharya membuat Eklavya memotong ibu jari kanannya, Sri Krishna mengirim anugerah untuk bereinkarnasi kembaliuntuk membalas dendamnya kepada Guru Drona. Eklavya bereinkarnasi sebagai Dhrishtadyumna yang keluar dari api yajna, Ia dilahirkan kembali dengan tujuan membunuh Dronacharya.
Baca juga Kaliya
Juga dikatakan bahwa Sri Krishna membunuh Eklavya. Ayahnya, Devsharavu adalah anak angkat dari raja pemburu yang bernama Nishada Vyatraja Hiranyadhanus. Setelah Eklavya tumbuh besar, rasa haus untuk membuktikan dirinya sebagai pemanah terhebat dan dia belajar sendiri untuk menjadi yang terbaik. Ekalavya dan mengorbankan ibu jari kanannya sebagai guru Dhaksina kepada Dronacharya. Dia mulai menyimpang dari jalan kebenaran. Nishada Vyatraja Hiranyadhanus adalah sekutu lama Jarasandha, yang merupakan musuh Krishna dan ketika Krishna membawa Rukmini, Eklavya bergabung dengan Shishupala dan Jarasandha untuk menghadapi krishna. Ketika Eklavya menantangnya, Krisna melemparkan batu ke Eklavya untuk membunuhnya. Menurut legenda, kematian Eklavya sudah dekat karena ia akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dan akan mendatangkan malapetaka di Hastinapura.
9Apakah Radha merupakan permaisuri Krishna? Tetapi tidak disebutkan sama sekali dalam kitab Ithihasa.

Krishna dikatakan telah mencintai kekasihnya Radha dan banyak lukisan dan gambaran menunjukkan dia menyembahnya. Tetapi yang menarik, banyak para Resi telah menyebutkan bahwa tidak ada jejak Radha di salah satu kitab suci kuno; baik itu Shrimad Bhagvatam atau Mahabharata atau Harivansham yang menceritakan tentang kehidupan Radha. Mereka berpendapat bahwa namanya pertama kali muncul dalam karya Acharya Nimbark dan penyair Jayadeva. Yang lain berpendapat bahwa namanya telah disembunyikan dengan hati-hati dalam kitab suci seperti Rgveda dan beberapa Purana.
Baca juga Krishna Menaklukkan Kaliya
10Kematian Krishna adalah hasil dari sejumlah kutukan dan tindakan adharma-nya sendiri terhadap Maharaja Bali.

Kresna meninggal karena menerima kutukan. Menurut legenda, kutukan Gandhari pada Krishna adalah bahwa dia akan mati bersama seluruh wangsanya dalam 36 tahun setelah perang Kuruksetra. Krishna dikutuk untuk kedua kalinya oleh Rsi Durvasa, ketika Krishna diminta untuk mengoleskan kheer (sejenis panganan India kuno) ke seluruh tubuhnya. Krishna menurut tetapi tidak mau mengoleskan heer di kaki Durvasa saat mereka beristirahat. Dan ini membuat Rsi Durvasa marah. Durvasa mengutuk Krishna dengan mengatakan bahwa kematiannya akan segera terjadi melalui telapak kakinya.
Tonton juga 10 Fakta Balarama yang tak banyak orang tahu