Apakah Makna Bhinneka Tunggal Ika, Kitab Sutasoma? Kemerdekaan 17 Agustus
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan yang tertera dalam lambang negara Indonesia, Pancasila. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa yang harus dijunjung tinggi kedudukannya.
Bhinneka Tunggal Ika disebut sebagai ikrar pemersatu bangsa yang menggetarkan jiwa. Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yang memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun antargolongan.
Semboyan Bhineka Tunggal Ika menunjukkan bukti ke anekaragaman Indonesia yang patut dijunjung tinggi, serta saling menghargai perbedaan.
Perbedaan bukan alasan untuk saling memecah belah ikatan persaudaraan. Meski sangat beragam, bangsa Indonesia tetap satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Di sinilah arti Bhinneka Tunggal Ika yang sesungguhnya.
Bhinneka Tunggal Ika jika diterjemahkan memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Ikrar sederhana yang penuh makna ini diambil dari kitab Sutasoma karya empu Tantular.
Sebagai warga negara yang baik, kamu wajib mengetahui lebih banyak perihal semboyan bangsa Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika.
Bhinneka Tunggal Ika merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno, yang lebih dikenal sebagai kitab Sutasoma. Kutipan ini berasal dari pupuh 139, bait 5.
Baitnya secara lengkap sebagai berikut:
Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa,
Bhinneki rakwa ring apan kena parwanosen,
Mangka eng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal,
Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.
Artinya:
Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda.
Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali?
Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal.
Berbeda-beda itu, tetapi satu jugalah itu. Tidak ada keraguan dalam kebenaran.
Mari belajar agama hindu dharma melalui chanel ini
#BhinnekaTunggalIka #Pancasila #Kemerdekaan #HariKemerdekaan #17Agustus #17Agustusan
source