Ini Silsilah Rahwan! Rahwana Ternyata Keturunan dari Dewa Brahma

Ini Silsilah Rahwan! Rahwana Ternyata Keturunan dari Dewa Brahma

Silsilah Rahwana dapat ditelusuri kembali ke Dewa Brahma sang pencipta. Kakeknya adalah maharesi Pulastya, salah satu dari sepuluh putra Brahma yang terlahir dengan pikiran. Ini menjadikan Rahwana sebagai cicit dari Brahma.

Sebenarnya ada kisah yang sangat menarik dibalik kelahiran Rahwana dan saudara-saudaranya. Raja iblis Sumali pernah melihat Kubera, putra maharesi Wishrawa, dengan kereta terbang emasnya. Dia ingin putrinya Kaikesi memiliki anak yang perkasa seperti Kubera, jadi dia memerintahkannya untuk mendapatkan anak laki-laki melalui mahaResi WishraWa. Mematuhi perintah ayahnya, dia mendekati mahaResi Wishrawa ketika dia sedang berdoa. Meskipun mahaResi WisharWa memenuhi permintaannya, dia memperingatkannya bahwa semua putranya, kecuali yang bungsu, akan menjadi jahat dan kejam, karena dia mendekatinya pada jam yang salah.

Kaikesi mengabaikan ucapan ini dan melahirkan Rahwana, Kumbakarna, Surpanaka, dan Wibhishana. Demikianlah, Rahwana menjadi setengah asura dan setengah brahmana.

Kaikesi sangat bangga dengan putra-putranya yang sombong. Termotivasi oleh keserakahan, dia meminta Rahwana untuk mengambil alih kerajaan Lanka, yang diperintah oleh putra tirinya Kubera. Rahwana dan saudara-saudaranya melakukan tapa di Gokarna selama beberapa tahun untuk menyenangkan hati Brahma.

Rahwana bertindak lebih jauh dengan mengorbankan masing-masing kepalanya di api suci untuk menyenangkan Dewa Brahma. Tepat sebelum dia akan memenggal kepalanya yang kesepuluh, Dewa Brahma muncul untuk memberinya anugerah. Rahwana meminta anugerah keabadian. Dewa Brahma berkata itu tidak mungkin karena semua yang lahir harus binasa. Maka Rahwana mengubah keinginannya.

“Wahai Dewa Brahma yang perkasa, semoga aku tidak pernah mendapatkan kematian di tangan para Dewa, Asura, Yaksha, Gandharva, Rakshasa, dan Naga.”

Karena kesombongannya, Rahwana tidak menyebut manusia karena tidak menganggap mereka sebagai ancaman. Dewa Brahma memulihkan kepalanya dan memberinya anugerah. Setelah hampir tak terkalahkan, Rahwana berbaris menuju Lanka dan mengalahkan Kubera. Memperhatikan nasihat ayahnya, Kubera mengosongkan kotanya dan menuju ke Kailasa. Hari-hari berlalu dan Kubera merasa tidak enak mendengar tentang perilaku buruk Rahwana terhadap rakyatnya dan mengirimkan tawaran menasihatinya untuk berhenti bersikap kejam. Rahwana sangat marah atas ketidaksopanan Kubera dan berperang melawan Kailasa, mengalahkan Kubera sekali lagi. Dia juga mengambil kereta emas Kubera, Pushpaka Wimana yang memiliki kekuatan untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan pikiran dan juga akan mematuhi perintah pengendaranya.

Karena kekejamannya, pada akhirnya, Rahwana dibunuh oleh Sri Rama dan pasukan wanaranya yang dipimpin oleh sugriwa dan hanuman. Setelah kematiannya, kerajaan Langka di berikan kepada adik Rahwana, yaitu Wibisana. Wibisana memerintah dengan adil dan bijaksana hingga jaman Dwapara Yuga, pada saat Mahabharata dan bertemu dengan Sahadewa. Sahadewa melakukan rajasuya Yudistira dan mengunjungi kerajaan Lanka

Berikut adalah silsilah dari Rahwana

Dewa Brahma memiliki 7 putra yang lahir dari pikirannya, salah satu putra dari Dewa Brahma adalah Maharesi Pulatsya. Maharesi Pulatsya memiliki putra bernama Maharesi Wisraswa. Awalnya Maharesi Wisraswa menikah dengan dewavarnini dan memiliki putra bernama Kubera, Bendahara para Dewa. Kubera juga merupakan Dewa Kekayaan.

Maharesi Wisraswa kemudian menikah dengan Kaikesi atas desakan Ayahnya yaitu Raja Iblis Sumali. Dari pernikahannya dengan Kaikesi, Maharesi Wisraswa memiliki 4 orang putra yaitu, Rahwana, Kumbakarna, Surpanaka, dan Wibhishana.

source