Kisah Mitravinda, Istri Basudewa Krisna, Keenam dari Astabharya. Mitravinda adalah yang keenam dari Ashtabharya, delapan permaisuri utama Krishna, awatara dewa Wisnu dan raja Dwaraka pada jaman Dvapara Yuga.
Keluarga Mitravinda
Dalam Bhagawata Purana, Mitravinda digambarkan sebagai putri Raja Jayasena dari kerajaan Avanti.
Mitravinda dikenal dengan julukan “yang berbudi luhur” dan disebut sebagai Shaibya atau Shaivya (berarti putri keturunan Raja Shibi atau raja Shivi) dalam Wisnu Purana. Ratnagarbha, seorang komentator Wisnu Purana, mengidentifikasi Mitravinda dengan Kalindi, ratu utama Krishna lainnya. Di Hariwamsa, dia disebut sebagai Sudatta, putri (atau keturunan patrilineal) dari Shibi.
Dia adalah seorang gadis yang sangat bajik, mulia dan cantik. Bhagawata Purana menjelaskan bahwa ia memiliki dua saudara laki-laki yaitu Vinda atau disebut juga Vindya dan Anuvinda atau disebut juga Anuvindhya, yang memerintah Avanti sebagai wakil wali pada saat pernikahannya. Mereka adalah rekan Duryodana, pemimpin Kurawa. Oleh karena itu mereka menentang gagasan Mitravinda menikahi Krishna, karena Krishna telah bersekutu dengan Pandawa, putra Kunti dan saingan Kurawa.
Pernikahan Mitravinda dengan Krishna
Bhagawata Purana mencatat deskripsi singkat tentang pernikahan Mitravinda dengan Krishna. Dia memilih Krishna sebagai suaminya dalam upacara Swayamvara, di mana seorang pengantin wanita memilih pengantin pria dari para pelamar yang berkumpul. Namun, saudara laki-lakinya tidak menyukainya dan melarang pernikahan tersebut. Mereka bergabung dengan Kurawa dan melawan Krishna. Krishna mengalahkan para pangeran dan membawa Mitravinda pergi secara paksa.
Komentar Vallabhacharya tentang Bhagawata Purana menambahkan bahwa Mitravinda dan Krishna sangat mencintai satu sama lain, tetapi saudara laki-laki dan ayahnya menentang hal ini dan menginginkan Duryodhana untuk suaminya. Sebuah Swayamvara diatur oleh ayahnya agar dia memilih seorang suami. Semua pangeran termasuk Duryodhana, hadir untuk kompetisi ini. Ketika Krishna mengetahui hal ini, dia juga datang ke tempat Swayamvara dan Mitravinda berpikir Krishna akan membantu dia keluar dari masalahnya dan memintanya untuk menculiknya.
Sesuai dengan keinginannya, Krishna menculiknya dari tempat swayamvara. Ia ditantang oleh saudara laki-lakinya, Duryodhana dan pangeran lain yang ingin menikahi Mitravinda. Krishna mengalahkan mereka semua dan membawa Mitravinda ke Dwaraka di mana dia secara resmi menikahinya.
Dalam versi lain, Krishna dan kakak laki-lakinya Balarama digambarkan sengaja tidak diundang untuk Swayamvara. Balarama kesal karena mereka dikucilkan dari pernikahan sepupu mereka Mitravinda. Balarama juga telah menyampaikan kepada Krishna bahwa Swayamvara adalah tipuan karena Vinda dan Anuvinda ingin menikahkan saudara perempuan mereka dengan Duryodana dari Kerajaan Kuru. Pernikahan tersebut akan membentuk aliansi antara Kuru dan Avanti dan juga mendapatkan dukungan dari Kerajaan Vidarbha dan Magadha, yang membuat Korawa menjadi sangat kuat. Balarama menyuruh adik laki-lakinya untuk menculik Mitravinda karena dia mencintai Krishna.
Karena Krishna tidak yakin akan cinta Mitravinda, dia membawa adik perempuannya Subadra bersamanya untuk secara diam-diam memastikan keinginan Mitravinda. Setelah Subadra mengkonfirmasi cinta Mitravinda untuk Krishna, Krishna dan Balarama menyerbu tempat Swayamvara dan menculik Mitravinda, mengalahkan pangeran Avanti, Duryodhana dan pelamar lainnya.
Kehidupan Mitravinda
Krishna dan permaisurinya pernah mengunjungi Hastinapura untuk bertemu dengan Kunti, putra-putranya, Pandawa, dan istri Pandawa, Drupadi. Seperti yang diarahkan oleh Kunti, Drupadi memuja dan menghormati Mitravinda dan ratu lainnya dengan memberi berbagai hadiah. Mitravinda juga menceritakan kepada Drupadi bagaimana dia menikahi Krishna.
Bhagawata Purana menceritakan bahwa Mitravinda memiliki sepuluh putra: Vrika, Harsha, Anila, Gridhra, Vardhana, Unnada, Mahamsa, Pavana, Vahni dan Kshudhi. Wisnu Purana mengatakan bahwa ia memiliki banyak putra yang dipimpin oleh Sangramajit.
Bhagawata Purana mencatat ratapan ratu Krishna dan lompatan mereka berikutnya dalam pembakaran kayu bakar Krishna yang membakar diri mereka sendiri dengan melakukan sati. Dalam Mausala Parwa dari epos Mahabharata yang menggambarkan kematian Krishna dan akhir wangsanya menyatakan bahwa, Mitravinda (Shaivya) melakukan sati dengan membakar diri hidup-hidup, setelah diserang oleh perampok, saat meninggalkan Dwaraka setelah pemakaman Krishna.
Sumber
Mitravinda, Kisah Mitravinda, Keenam Dari Istri Basudewa Krishna
Mitravinda, Kisah Mitravinda, Keenam Dari Istri Basudewa Krishna
#Mitravinda #Krishna #Astabharya #RadhaKrishna #CintaKrishna #IstriKrishna #CintaMitravinda #CintaRadha #KisahMitaravinda #KisahKrishna #PernikahanMitravinda
source
