Home Video Kisah Raja Bedahulu Sri Astasura Ranta Bumi Banten Raja Bali Sebelum Expansi...

Kisah Raja Bedahulu Sri Astasura Ranta Bumi Banten Raja Bali Sebelum Expansi Majapahit

62
0

Dikisahkan pada tahun 1337 raja Bhatara Sri Astasura Ratna Bhumi Banten / Sri Gajah Waktera / Sri Topolung mulai berkuasa di Pulau Bali, beliau sangat bijaksana serta adil dalam mengendalikan pemerintahan dan taat dalam melaksanakan upacara keagamaan., beliau terkenal sebagai seorang pemberani serta sangat sakti. dalam pemerintahannya beliau mengadakan pergantian sejumlah pejabat pemerintahan antara lain :

Kesenepatian Kuturan yang dijabat Ki Dalang Camok diganti oleh Ki Mabasa Sinom
Kesenepatian Danda yang dijabat Ki Kuda Langkat-Langkat diganti oleh Ki Bima Sakti
Dibentuk kesenepatian baru yaitu Kesenepatian manyiringin di pegang oleh Ki Lembu Lateng.
Perutusan Siwa rajamanggala yang dulu tinggal di Dewastana kini digeser ke Kunjarasana.
Perutusan Pendeta Siwa Sewaratna yang dulu tinggal di Trinayana kini dipindahkan ke Dharmahanyar.
Dang Upadyaya Pujayanta yang dijabat Pendeta di Biharanasi diganti oleh Pendeta Dang Upadyaya Dharma.
Dibentuk pejabat Makarun di Hyang Karamus yang dipagang oleh Ki Panji Sukaningrat.
Dibentuk 2 buah perutusan yaitu di Burwan yang dipegang oleh Sira Mahaguru dan di Buhara Bahung yang dipegang oleh Dang Upadyaya Kangka.
Beliau mengangkat seorang Mangkubumi yang gagah perkasa bernama Ki Pasunggrigis, yang tinggal di desa Tengkulak dekat istana Bedahulu di mana raja Astasura bersemayam. Sebagai pembantunya diangkat Ki Kebo Iwa alias Kebo Taruna yang tinggal di Desa Belahbatuh. Para menterinya di sebutkan antara lain :

Krian Pasung Grigis jabatan Mangkubumi di Tengkulak
Ki Kebo Iwa jabatan Patih di
Ki Girikmana jabatan Menteri di Desa Loring Giri Ularan (Buleleng)
Ki Tambiak jabatan Menteri di desa Jimbaran
Ki Tunjung Tutur jabatan Menteri di desa Tenganan
Ki Buahan jabatan Menteri di desa Batur
Ki Tunjung Biru jabatan Pertanda di desa Tianyar
Ki Kopang jabatan Pertanda di desa Seraya
Ki Walungsari jabatan Pertanda di desa Taro.
Ki Gudug Basur jabatan Tumenggung
Ki Kalambang jabatan Demung
Ki Kalagemet jabatan Tumenggung di Desa Tangkas
Ki Buahan di Batur
Ki Walung Singkal di Desa Taro
Demikianlah para Menteri Bhatara Sri Astasura Ratna Bhumi Banten yang sebagian besar diantaranya adalah keturunan sang Ratu Ugrasena leluluh Sanjayawamsa, kesatrya Kalingga. Keturunan belia sangat berani sehingga terus menduduki jabatan penting sebagai Panglima Perang sampai pemerintahan Gelgel dan bergelar Jlantik. Beliau terkenal sebagai Arya Ularan panglima Dulang Mangap (Pasukan inti Kerajaan Gelgel) yang menaklukkan Blambangan dan Jlantik Bogol terkenal sebagai pahlawan perang Pasuruhan.

Bhatara Sri Astasura Ratna Bhumi Banten adalah seorang penganut agama Budha yang taat terbukti pada tahun 1338 M beliau banyak mendirikan tempat tempat suci agama Budha. Dalam melaksanakan ibadah keagaman beliau sering melaksanakan persembahyangan di Pura Besakih dengan didampingi para Mentri dan pendeta Siwa-Budha.

source

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here