Home Video Narasimha Avatara, Penghancur Raksasa Hiranyakasipu

Narasimha Avatara, Penghancur Raksasa Hiranyakasipu

113
0

Narasimha Avatara, Penghancur Raksasa Hiranyakasipu

Menurut kitab Purana, pada menjelang akhir zaman Satya Yuga (zaman kebenaran), seorang raja asura (raksasa) yang bernama Hiranyakasipu
membenci segala sesuatu yang berhubungan dengan Visnu, dan dia tidak
senang apabila di kerajaannya ada orang yang memuja Visnu. Sebab bertahun-tahun yang lalu, adiknya yang bernama Hiranyaksa dibunuh oleh Waraha, Avatara Visnu.

Agar Hiranyakasipu menjadi sakti, ia melakukan tapa yang sangat berat, dan hanya memusatkan pikirannya pada Deva Brahma. Setelah Brahma berkenan untuk muncul dan menanyakan permohonannya, Hiranyakasipu meminta agar ia diberi kehidupan abadi, tak akan bisa mati dan tak akan bisa dibunuh Namun Deva Brahma menolak, dan menyuruhnya untuk meminta permohonan lain.

Akhirnya Hiranyakashipu meminta, bahwa ia tidak akan bisa dibunuh oleh manusia, hewan ataupun Deva, tidak bisa dibunuh pada saat pagi, siang ataupun malam, tidak bisa dibunuh di darat, air, api, ataupun udara, tidak bisa dibunuh di dalam ataupun di luar rumah, dan tidak bisa dibunuh oleh segala macam senjata. Mendengar permohonan tersebut, Deva Brahma mengabulkannya.

Narada datang untuk menyelamatkan istri Hiranyakasipu yang tak berdosa, bernama Lilawati. Saat Lilawati meninggalkan rumah, anaknya lahir dan diberi nama Prahlada. Anak itu dididik oleh Narada untuk menjadi anak yang budiman, menyuruhnya menjadi pemuja Visnu, dan menjauhkan diri dari sifat-sifat keraksasaan ayahnya.

Narasimha Membunuh Hiranyakashipu

Hiranyakashipu menjadi sangat marah setelah mengetahui istri dananaknya diselamatkan oleh Narada. Ia semakin membenci Deva Visnu, dan anaknya sendiri, Prahlada yang kini menjadi pemuja Visnu. Namun, setiap kali ia membunuh putranya, ia selalu tak pernah berhasil karena dihalangi oleh kekuatan gaib yang merupakan perlindungan dari Deva Visnu. Ia kesal karena selalu gagal oleh kekuatan Deva Visnu, namun ia tidak mampu menyaksikan Deva Visnu yang melindungi Prahlada secara langsung. Ia menantang Prahlada untuk menunjukkan Deva Visnu. Prahlada menjawab, “Ia ada di mana-mana, Ia ada di sini, dan Ia akan muncul”.

Mendengar jawaban itu, ayahnya sangat marah, mengamuk dan menghancurkan pilar rumahnya. Tiba-tiba terdengar suara yang menggemparkan. Pada saat itulah Deva Visnu sebagai Narasimha muncul dari pilar yang dihancurkan Hiranyakashipu. Narasimha datang untuk menyelamatkan Prahlada dari amukan ayahnya, sekaligus membunuh Hiranyakashipu. Namun, atas anugerah dari Brahma, Hiranyakasipu tidak bisa mati apabila tidak dibunuh pada waktu, tempat dan kondisi yang tepat. Agar berkah dari Deva Brahma tidak berlaku, ia memilih wujud sebagai manusia berkepala singa untuk membunuh Hiranyakashipu. Ia juga memilih waktu dan tempat yang tepat.

Akhirnya, berkah dari Deva Brahma tidak berlaku. Narasimha berhasil merobek-robek perut Hiranyakashipu. Akhirnya Hiranyakashipu berhasil dibunuh oleh Narasimha, karena ia dibunuh bukan oleh manusia, binatang, atau Deva. Ia dibunuh bukan pada saat pagi, siang, atau malam, tapi senja hari. Ia dibunuh bukan di luar atau di dalam rumah.

Ia dibunuh bukan di darat, air, api, atau udara, tapi di pangkuan Narasimha. Ia dibunuh bukan dengan senjata, melainkan dengan kuku.

Makna dari cerita Narasimha
• Narasimha memberi contoh bahwa Tuhan ada di mana-mana.
• Rasa bakti yang tulis dari Prahlada menunjukkan bahwa sikap seseorang bukan ditentukan dari golongan ataupun bukan karena berasal dari keturunan yang jelek, melainkan dari sifatnya.
• Meskipun Prahlada seorang keturunan Asura namun ia juga seorang penyembah Vishnu yang taat.

#Hindu #HinduIndonesia #Narasimha #NarasimhaAvatara #Narasinga #BelajarHindu #HinduDharma #KisahNarasimha

Mari belajar agama hindu dharma melalui chanel ini
https://hinduindonesia.co.id
https://www.facebook.com/hinduindonesia.id
https://www.youtube.com/c/HinduIndo

kisah awatara narasimha,
narasimha awatara,
ogoh ogoh narasimha awatara,
film narasimha awatara,
narasimha awatara bahasa indonesia,
awatara narasinga,
narasinga awatara,
awatara,
cerita narasimha awatara,
awatara terakhir,
awatara pertama,
kisah narasimha awatara,
kisah narasimha awatara full movie,
awatara ke 10,

source

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here