Ajeg.org – Putana, Kisah Krishna Membunuh Putana, Pūtanā yang berarti pembusukan adalah rakshasi asura permpuan, yang dibunuh oleh Krishna yang masih bayi. Putana menyamar sebagai wanita muda yang cantik dan mencoba membunuh Krishna dengan menyusui susu yang telah diberi racun. Namun Krishna menghisap susunya serta hidupnya melalui payudaranya. (Baca juga Fakta dan Sejarah Agama Hindu)
Putana juga dianggap sebagai ibu angkat Krishna saat dia menyusui krishna. Dengan mempersembahkan susunya, Putana telah melakukan “tindakan tertinggi pengabdian keibuan”, di bawah bayang-bayang motif jahatnya. Mitos tersebut diceritakan kembali dalam kitab suci Hindu dan beberapa buku India, yang menggambarkan dirinya sebagai wanita jahat atau iblis wanita yang menyerahkan dirinya kepada Krishna, meskipun dia awalnya datang dengan motif jahat.
Dikisahkan Raja Kamsa yang takut akan ramalan kematiannya yang berada di tangan Sri Krisna, kamsa memanggil salah seorang penasehatnya bersama istrinya yang bernama Putana. Putana adalah seorang Asura Perempuan yang diperintahkan untuk membunuh bayi-bayi yang sedang menyusui atau usianya di bawah satu tahun. Putana kemudian berkeliling desa dan membunuhi bayi-bayi yang tidak bersalah. (Baca juga Panca Srada dan Bagiannya)
Putana yang merupakan Raksasa yang dikirim oleh Kamsa untuk membunuh Krishna yang masih bayi. Dia merupakan seorang raksasa pembunuh anak-anak. Putana menyamar sebagai wanita cantik yang datang ke rumah Krishna. Ia bermaksud untuk membunuh Krishna dengan memberikan susu yang telah diberi racun.
Pada Garga Samhita (sebuah karya tentang kehidupan Krishna) dan Brahma Vaivarta Purana lebih lanjut menceritakan kelahiran Putana sebelumnya sebagai Ratnamala, putri raja Bali. (Baca juga 13 Fakta Tentang Agama Hindu Yang Tak Diketahui)
Ketika dia melihat Wamana, awatara wisnu sebelumnya sebagai kurcaci atau orang cebol, dia merasakan keinginan untuk memilikinya sebagai putranya dan menyusuinya.
Ratnamala segera berubah pikiran dan memutuskan untuk membunuh Wamana, setelah wamana mengalahkan ayahnya dan mendapatkan harta miliknya. Krishna mengetahui keinginannya dan mengizinkannya memenuhi kedua keinginan putana untuk menyusu dan mencoba untuk mengambil nyawanya. (Baca juga Sapta Resi Penerima Wahyu Weda)
Pada suatu saat sampailah Putana di Desa Gokula. Putana menyamar sebagai seorang wanita muda yang cantik dan datang ke Gokula kampung halaman Krishna. Kecantikannya membuat dia disalahartikan oleh gopas atau penggembala sapi sebagai perwujudan dewi Laksmi.
Putana masuk ke halaman rumah Nanda dan melihat seorang bayi dalam ayunan yang merupakan Sri Krisna kecil.
Terpesona oleh kecantikannya, ibu angkat Krishna, Yashoda, mengizinkan Putana untuk membawa bayi Krishna ke pangkuannya dan menyusui krishna.
Putana mengolesi dadanya dengan mandana, yang memabukkan dan beracun, untuk membunuh sang bayi.
Orang-orang yang melihatnya agak heran tetapi terkesan dengan kecantikan dan kasih sayang yang ditunjukkan wanita tersebut kepada putra Yashoda.
Putana melonggarkan bajunya dan mulai memberi susu kepada sang bayi. Putana berpikir bahwa bayi tersebut akan segera mati setelah minum air susu beracunnya. Akan tetapi dia terkejut tatkala sang bayi menghisap semua susu yang ada dalam dadanya dengan keras.
Krishna meremas payudaranya dan mengambil nyawanya, serta susunya. Dalam kesakitan, Putana berteriak, memohon pembebasannya, tetapi sia-sia. Dia berteriak-teriak agar tindakan sang bayi tidak dilanjutkan.
putana lari ke luar kota dengan Krishna masih menempel padanya dan akhirnya mati. Dia kemudian mengambil bentuk aslinya sebagai asura Perempuan yang tinggi besar dan menyeramkan.
Orang-orang Gokula memotong tubuh Putana, mengubur tulang dan kakinya serta membakar daging dan kulitnya. Asap harum keluar dari nyala api, saat Putana dibersihkan dari semua dosa dengan menyusui Krishna dan dia mencapai surga yang sama dengan yang diperoleh Yashoda. Jadi Putana seperti Yashoda, juga dianggap sebagai ibu angkat Krishna saat putana menyusui krishna.
Tonton Video Krishna Membunuh Putana